๐ซSejarah Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad Saw. di Madinah๐
๐Kondisi Masyarakat Madinah Sebelum Islam๐
- Kepercayaan Masyarakat Madinah Sebelum Islam๐ช
๐ฃSebelum kedatangan Nabi Muhammad Saw., kota Madinah dikenal dengan nama Yasrib. Penduduknya terdiri atas etnis Arab, baik dari Arab Selatan maupun Utara, dan ada juga yang berasal dari etnis Yahudi.
๐ฃAgama yang dianut penduduk Yasrib sebelum Islam adalah Yahudi, Nasrani, dan Pagan. Mayoritas penduduknya memeluk agama Yahudi. - Kondisi Sosial๐
Yasrib memiliki dua kebudayaan yaitu kebudayaan Arab dan Yahudi. Meski terjadi hubungan perkawinan di antara mereka, tetapi sikap dan pola hidup bangsa Yahudi dan Arab berbeda. Pada awalnya, kedua bangsa tersebut berasal dari satu rumpun bangsa yaitu Ras Semit yang berpangkal dari Nabi Ibrahim melalui dua putranya, Ismail dan Ishak. Mereka berkembang dan menyebar sehingga memiliki kebudayaan tersendiri. Selain itu, kedua bangsa berkembang menjadi beberapa suku atau kabilah. Adapun kabilah-kabilah yang berada di Yasrib (Madinah) antara lain berikut.
- Kabilah Aus dan Khazraj
Nama "Aus" dan "Khazraj" berasal dari nama dua orang laki-laki kakak beradik, mereka berasal dari salah satu kabilah di Arab Selatan. Suku "Aus" dan "Khazraj" berasal dari salah satu suku yang besar di wilayah Yaman yaitu Adz. Mereka terpecah menjadi dua kelompok yang saling bermusuhan dan berperang. Perang saudara berlangsung lebih dari 120 tahun. Kabilah Aus menempati wilayah dataran tinggi di selatan dan timur. Kabilah Khazraj menempati wilayah dataran rendah di utara Madinah.
- Kabilah Yahudi
Di Madinah, Bangsa Yahudi terdiri dari 3 kabilah besar yaitu,Qinuqa, Nadir, dan Quraizah. Jumlah laki-lakinya yang sudah balig mencapai 2.000 orang. Laki-laki di kabilah Qainuqa yang biasa berperang mencapai 700 orang. Bani Nadir mencapai tujuh ratusan orang yang biasa berperang. Adapun laki-laki dari Bani Quraizah mencapai 700 - 900 orang. Hubungan ketiga kabilah tersebut tidak harmonis. Terkadang ketiganya terjadi perang saudara. Al-Qur'an menunjukkan bahwa permusuhan anatara kaum Yahudi dengan Firman-Nya dalam Q.S. al-Baqarah ayat 84-85.
ููุฅูุฐู ุฃูุฎูุฐูููุง ู ููุซููฐููููู ู ููุง ุชูุณูููููููู ุฏูู ูุงูุกูููู ู ููููุง ุชูุฎูุฑูุฌูููู ุฃููููุณูููู ู ููู ุฏููููฐุฑูููู ู ุซูู ูู ุฃูููุฑูุฑูุชูู ู ููุฃููุชูู ู ุชูุดูููุฏูููู
Referensi: https://tafsirweb.com/475-quran-surat-al-baqarah-ayat-84.html
ููุฅูุฐู ุฃูุฎูุฐูููุง ู ูููุซูุงููููู ู ูุงู ุชูุณููููููููู ุฏูู ูุงุกูููู ู ูููุงู ุชูุฎูุฑูุฌููููู ุฃูููููุณูููู ู ูููู ุฏูููุงุฑูููู ู ุซูู ูู ุฃูููุฑูุฑูุชูู ู ูู ุฃูููุชูู ู ุชูุดูููุฏูููู(84) Dan (ingatlah) tatkala Kami perbuat perjanjian dengan kamu ; Tidak boleh kamu menumpahkan darah kamu, dan tidak boleh kamu mengeluarkan diri-diri kamu dari kampung halaman kamu. Kemudian telah ikrar kamu, dan kamupun menyaksikan.''
ุซูู ูู ุฃูููุชูู ู ููุคููุงูุกู ุชูููุชููููููู ุฃูููููุณูููู ู ูู ุชูุฎูุฑูุฌููููู ููุฑููููุงู ู ููููููู ู ู ูููู ุฏูููุงุฑูููู ู ุชูุธูุงููุฑููููู ุนูููููููู ู ุจูุงููุฅูุซูู ู ูู ุงููุนูุฏูููุงูู ูู ุฅููู ููุฃุชูููููู ู ุฃูุณูุงุฑูู ุชูููุงุฏูููููู ู ูู ูููู ู ูุญูุฑููู ู ุนูููููููู ู ุฅูุฎูุฑูุงุฌูููู ู ุฃูููุชูุคูู ููููููู ุจูุจูุนูุถู ุงููููุชูุงุจู ูู ุชูููููุฑููููู ุจูุจูุนูุถู ููู ูุง ุฌูุฒูุงุกู ู ููู ููููุนููู ุฐููููู ู ูููููู ู ุฅููุงูู ุฎูุฒููู ููู ุงููุญูููุงุฉู ุงูุฏููููููุง ูู ููููู ู ุงููููููุงู ูุฉู ููุฑูุฏูููููู ุฅูููู ุฃูุดูุฏูู ุงููุนูุฐูุงุจู ูู ู ูุง ุงูููู ุจูุบูุงูููู ุนูู ููุง ุชูุนูู ููููููู(85) Kemudian, kamu, merekapun , kamu bunuh diri kamu dan kamu keluarkan sebagian daripada kamu dari kampung halaman mereka, berbantu ยญbantuan kamu atas mencelakakan mereka dengan dosa dan pemusuhan; padahal:jika mereka datang kepada kamu sebagai orang-orang tawanan, kamu tebus mereka, padahal , telah diharamkan atas kamu mengeluarkan mereka. Apakah kamu mempercayai sebagian kitab dan kamu kafir dengan yang sebagian ? Maka tidaklah ada ganjaran buat orang-orang yang berbuat demikian daripada kamu , melainkan kehinaan dalam kehidupan dunia ini, dan pada hari kiamat akan di kembalikan mereka kepada sesangatยญ sangat azab. Dan tidaklah Allah lengah dari apa yang kamu kerjakan.
ููุฅูุฐู ุฃูุฎูุฐูููุง ู ููุซููฐููููู ู ููุง ุชูุณูููููููู ุฏูู ูุงูุกูููู ู ููููุง ุชูุฎูุฑูุฌูููู ุฃููููุณูููู ู ููู ุฏููููฐุฑูููู ู ุซูู ูู ุฃูููุฑูุฑูุชูู ู ููุฃููุชูู ู ุชูุดูููุฏูููู Arab-Latin: Wa iลผ akhaลผnฤ mฤซแนกฤqakum lฤ tasfikแปฅna dimฤ`akum wa lฤ tukhrijแปฅna anfusakum min diyฤrikum แนกumma aqrartum wa antum tasy-hadแปฅn Terjemah Arti: Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu (yaitu): kamu tidak akan menumpahkan darahmu (membunuh orang), dan kamu tidak akan mengusir dirimu (saudaramu sebangsa) dari kampung halamanmu, kemudian kamu berikrar (akan memenuhinya) sedang kamu mempersaksikannya.
Referensi: https://tafsirweb.com/475-quran-surat-al-baqarah-ayat-84.htmlููุฅูุฐู ุฃูุฎูุฐูููุง ู ููุซููฐููููู ู ููุง ุชูุณูููููููู ุฏูู ูุงูุกูููู ู ููููุง ุชูุฎูุฑูุฌูููู ุฃููููุณูููู ู ููู ุฏููููฐุฑูููู ู ุซูู ูู ุฃูููุฑูุฑูุชูู ู ููุฃููุชูู ู ุชูุดูููุฏูููู
Referensi: https://tafsirweb.com/475-quran-surat-al-baqarah-ayat-84.html
Bani Nadir menetap di Aliyah, di lemabh Battan sejauh 2 atau 3 mil dari Madinah. Daerah tersebut banyak pohon kurma dan tanaman-tanaman lainnya. Bani Quraizah mendiami wilayah Mazhur yang terletak beberapa mil di Selatan Madinah. Adapun Bani Qainuqa tinggal di dalam kota Madinah. Mereka pindah setelah diusir Bani Nadir dan Bani Quraizah dari tempat yang berada di luar Madinah.
3. Kondisi Ekonomi๐ฅ
Secara geografis, Yasrib merupakan kota ketiga yang termasuk kawasan tan dus dan populer dengan sebutan Hijas setelah Taif dan Mekah. Yasrib berada di tempat strategis sebagai jalur penghubung perdagangan antara kota Yaman di Selatan dan Syiria di Utara. Yasrib merupakan kota yang makmur dan subur dengan pertaniannya.
Kota ini dikelilingi oleh gunung berbatu dan banyak lembah, atau yang paling terkenal dikenal dengan nama Wadi. Kota Yasrib (Madinah) banyak daerah persawahan dan perkebunan yang menjadi sandaran hidup kota setempat. Penghasilan terbesarnya adalah kurma dan anggur. Kurma merupakan hasil alam yang memberikan banyak manfaat bagi kehidupan mereka.
Di kota Yasrib (Madinah) terdapat beberapa pabrik yang sebagian besar dikelola oleh orang-orang Yahudi. Bani Qainuqa adalah kabilah Yahudi terkaya di Madinah, meski jumlah mereka tidak banyak. Di Madianah terdapat banyak pasar, yang terkenal pasar Bani Qainuqa, di sana juga terdapat toko minyak wangi dan macam-macam jual beli lainnya, yang sesuai dengan ajaran Islam maupun tidak.
4. Kondisi Politik Masyarakat Madinah
Yasrib tidak menerapkan model pemerintahan seperti kerajaan yang mengatur kehidupan masyarakatanya. Kekuasaan berada di tangan suku-suku atau kelompok tertentu bergantung kepada siapa yang paling kuat diantara mereka. Suku yang pertama kali tinggal dan menguasai Yasrib adalah suku Amaliqah. Mereka membangun perkampungan dan peradaban. Kemudian, bangsa Yahudi datang ke Madinah dan akhirnya menguasai Madinah setelah menaklukan suku Amaliqah. Bangsa Yahudi yang terdiri atas Bani Nadir, Bani Quraizah, dan Qainuqa sudah bisa membangun sebuah peradaban dengan membuat benteng-benteng untuk berlindung dari serangan Arab Badui. Mereka disebutkan kelompok paling makmur dan berbudaya.
Sejarah menyebutkan bahwa orang-orang Masehi (Kristen) di Syam (Syiria) sangat membenci orang-orang Yahudi. Mereka menganggap bangsa Yahudi telah menyiksa dan \menyalib Isa al-Masih. Mereka menyerbu Yasrib untuk memerangi orang-orang Yahudi. Dalam penyerbuan tersebut, orang-orang Kristen meminta suku Aus dan Khazraj yang juga merupakan pendatang sama seperti kaum Yahudi. Keadaan tersebut menyebabkan peperangan antara Yahudi dan kbilah Arab yaitu Aus dan Khazraj menjadi suku yang menonjol.
Bangsa Yahudi sebagai pihak yang tersisihkan, berusaha untuk memecah belah kedua suku tersebut. Provokasi (penghasutan) mereka berhasil. Muncul permusuhan antara kedua kabilah, sehingga terjadi peperangan yang tidak pernah berakhir. Dalam kondisi seperti itu, bangsa Yahudi memiliki peluang untuk memperbesar perdagangan dan kekayaan mereka. Kekuasaan mereka yang sudah hilang dapat direbut kembali.n Sehingga di Yasrib terdapat 3 kekuatan yang mengendalikan Madinah yaitu kabilah Aus, kabilah Khazraj, dan bangsa Yahudi.
Selain perebutan kekuasaan di antara ketiga kabilah tersebut, konflik muncul karena perbedaan agama. Kabilah Aus dan kabilah Khazraj memeluk agama Watsani (menyembah berhala), agama yang tersebar di Mekah. Adapun bangsa Yahudi sebagai Ahlul Kitab (penganut al-Kitab) mempercayai keesaan Tuhan (monoteisme). Oleh karena itu orang-orang Yahudi sangat mencela suku Aus dan Khazraj yang dipandangnya sebagai kaum kafir.
๐Hijrah Nabi Muhammad Saw. ke Madinah๐
Dzatul
Hijrataini (wanita yang hijrah dua kali) adalah julukan Ruqaiyah binti
Muhammad Saw., putri keempat Rasulullah Saw. dari Siti Khadijah. Dia
merupakan salah seorang wanita muslimah yang meninggalkan tanah
kelahirannya demi menyelamatkan akidahnya. Beliau bersama suaminya Usman
bin Affan bergabung dengan 10 pria dan 3 wanita meninggalkan Mkeah
secara sembunyi-sembunyi. Pada bulan Rajab tahun ketujuh Sebelum Hijrah
(SH)/615 M. Mereka menaiki dua perahu di pelabuhan Shuaibah menuju ke
sebuah negeri untuk menghindari sebuah fitnah dan penyiksaan kafir
Quraisy. Setelah mengarungi Laut Merah, 15 sahabat Rasulullah itu sampai
di Habasyah alias Abessinia (kini dikenal sebagai Ethiopia) sebuah
kerajaan di daratan Benua Afrika. Para sahabat hijrah ke Habasyah atas
saran Rasulullah saw. yang kala itu dipimpin oleh seorang raja bernama
Najasyi. Di sana mereka disambut dengan penuh keramahan dan
persahabatan. Setelah 3 bulan menetap di Ethiopia dengan nyaman, mereka
pulang kembali ke Mekah. Namun, kondisi Mekah belum aman. Rasulullah
Saw. memerintahkan umat Muslim untuk kembali ke Ethiopia untuk kedua
kalinya. Pada gelombang keuda, sahabat yang hijrah berjumlah 80 orang,
termasuk Usman bin Affan dan Ruqaiyah. Rasulullah pun berpesan kepada
para sahabat untuk menghormati dan menjaga Ethiopia. Tak lama setelah
mereka kembali ke Mekah, umat Islam atas perintah Rasulullah Saw. hijrah
ke Madinah. Pada hijrah kali ini, Ruqaiyah pun kembali mendampingi
suaminya membela dan menegakkan agama Allah Swt. Sejarah lalu memberi
gelar Ruqaiyah sebagai "Wanita yang hijrah dua kali."
1. Pengertian Hijrah๐
Hijrah menurut bahasa berarti meninggalkan, menjauhkan diri dan berpindah tempat. Seseorang dikatakan hijrah jika telah memenuhi dua syarat, yaitu pertama ada sesuatu yang ditinggalkan dan kedua ada sesuatu yang dituju (tujuan). Dalam konteks sejarah, hijrah adalah perpindahan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saaw. bersama para sahabat beliau dari Mekah ke Madinah, dengan tujuan mempertahankan dan menegakkan risalah Allah Swt. dan dakwah. Secara garis besar hijrah terdiri atas dua macam, yaitu berikut.
a. Hijrah Makaniyah
Hijrah Makaniyah yaitu meninggalkan suatu tempat. Selama masa kenabian, peristiwa hijrah Makaniyah telah terjadi 3 kali, yaitu berikut.
๐ Hijrah ke Habasyah
๐Hijrah ke Taif
๐Hijrah ke Madinah (Yasrib)
b. Hijrah Maknawiyah
Pengertian hijrah maknawiyah ditegaskan oleh Nabi Muhammad Saw. dalam hadisnya, "Seorang muslim adalah seseorang yang menghindari menyakiti muslim lainnya dengan lidah dan tangannya. Adapun orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan semua apa yang dilarang oleh Allah." (Sahih al-Bukhari, Kitabul Iman, Bab 4 Hadis No. 10). Hijrah maknawiyah dibedakan menjadi 4 macam yaitu berikut.
๐ข Hijrah Iktiqadiyah yaitu hijrah keyakinan.
๐ขHijrah Fikriyah yaitu hijrah pemikiran dalam rangka meninggalkan pemikiran yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
๐ขHijrah Syu'uriyah atau cita rasa, kesenangan dan kesukaan.
๐ขHijrah Sulukiyah yang berarti hijrah tingkah laku atau kepribadian atau biasa disebut juga akhlak.2. Langkah-langkah Dakwah Nabi Muhammad di Madinah๐
Nabi Muhammad saw. tiba di kota Madinah tahun ke-13 kenabian (622 M). Kehadiran Nabi Muhammad saw. dan umat Islam di kota Madinah menandai zaman baru bagi perjalanan dakwah Islam. Umat Islam di kota Madinah tidak lagi banyak mendapat gangguan dari kaum kafir Quraisy, karena mereka mendapat perlindungan dari penduduk Madinah yang muslim. Dengan diterimanya Nabi Muhammad Saw. dan umat Islam oleh masyarakat Madinah, maka Nabi Muhammad saw. memberikan gelar kepada umat Islam Madinah dengan sebutan kaum Ansar, yaitu kelompok masyarakat yang menjadi penolong, sementara umat Islam yang datang dari Mekah diberi nama kaum Muhajirin.
Selain perintah dari Allah Swt. hijrah Nabi saw. ke Madinah karena masyarakat Madinah (Yasrib), kabilah Aus dan Khazraj mengharapkan kedatangannya sesuai baiat mereka di Aqabah I dan Aqabah II. Setelah datang ke Madinah, Nabi Muhammad saw. menentukan prioritas utama dalam rangka membangun masyarakat baru. Adapun prioritasnya antara lain sebagai berikut.
โฝ Membangun Masjid๐
Prioritas pertama yang dilakukan Nabi Muhammad saw. setibanyan di Madinah adalah membangun masjid. Masjid dibangun di atas tanah milik kedua anak yatim, yaitu Sahl dan Suhail. Tanah tersebut dibeli oleh Nabi untuk pembangunan masjid dan tempat tinggal. Masjid memiliki multifungsi antara lain sebagai tempat melaksanakan ibadah salat, sebagai pusat pendidikan dan pengajaran keagamaan, tempat pengadilan berbagai perkara yang mucul di masyarakat, tempat musyawarah, dan sebagainya.
โฝMempersaudarakan Kaum Muslimin๐
Langkah konkret yang dilakukan Nabi Muhammad saw. adalah mempersaudarakan kaum muslimin yang berasal dari Mekah (kaum Muhajirin) dengan kaum muslimin Madinah (kaum Ansar). Dengan persaudaraan tersebut, Nabi Muhammad saw. telah menciptakan suatu persaudaraan baru yaitu persaudaraan berdasarkan iman atau agama yang menggantikan persaudaraan yang berdasarkan darah.
โฝPerjanjian dengan Masyarakat Yahudi Madinah๐
Langkah selanjutnya yang dilakukan Nabi Muhammad saw. adalah bermusyawarah dengan para sahabat baik Muhajirin maupun Ansar. Musyawarah itu untuk merumuskan pokok-pokok pemikiran yang akan dijadikan undang-undang. Rancangan ini memuat aturan yang berkenaan dengan orang-orang Muhajirin, Ansar, dan masyarakat Yahudi yang bersedia hidup berdampingan secara damai dengan umat Islam. Undang-undang tersebut dikenal dengan Piagam Madinah (Mitsaq al-Madinah).

Beberapa suku dari kaum Yahudi menerima dengan baik piagam tersebut, tetapi ada beberapa yang lainnya menolak. Di antara suku Yahudi yang menolak adalah suku Nadir, Qainuqa, dan Khuraizah. Bahkan ketiga suku ini bersekutu dengan kaum kafir Quraisy di Mekah untuk menghancurkan kekuasaan Nabi Muhammad saw. di Madinah. Pada akhirnya, persekutuan mereka dengan kafir Quraisy menyebabkan mereka terusir dari Madinah. Sehingga tidak ada lagi masyarakat Yahudi tinggal di Madinah.
๐Metode Dakwah Nabi Muhammad saw. dalam Membangun Perekonomian Madinah๐
- Mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Ansar. Persaudaraan berlandaskaniman bukan persaudaraan berlandaskan darah. Sehingga kaum Ansar dapat menjamin dan membantu saudaranya kaum Muhajirin dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
- Menempatkan fakir miskin yang tidak punya tempat tinggal di masjid. Mereka dikenal dengan Ahlu Suffah yaitu orang-orang miskin atau sedang menuntut ilmu dan tinggal di halaman masjid
- Bekerja sama dengan kaum Ansar menciptakan lapangann pekerjaan bagi kaum Muhajirin. Kaum Muhajirin tidak mau menjadi beban bagi kaum Ansar sehingga dengan adanya lapangan kerja memberikan mereka untuk memperoleh nafkah dengan hasil keringat sendiri.
- Nabi Muhammad saw. menganjurkan bagi kaum Muhajirin yang mempunyai pengalaman dagang dan modal sebagai pedagang. Anjuran ini sesuai dengan profesi kaum Muhajirin ketika mereka tinggal di Mekah.
- Bagi kaum Muhajirin yang tidak mempunyai modal, Nabi Muhammad saw. menganjurkan mereka bekerja sebagai petani. Karena Madinah dikenal dengan tanah subur dan memiliki hasil pertanian yang bagus, terutama buah kurma dengan berbagai jenisnya.
- Setelah menerima zakat, peminaan perekonomian rakyat lebih digalakkan. Nabi Muhammad saw. mengefektifkan zakat dan memperkuat jalinan antara pemberi zakat dan penerima zakat.
๐Sifat dan Sikap Nabi Muhammad yang Perlu Diteladani๐
๐ฆMenampilkan sikap terpuji dan mempunyai sifat sidik, amanah, fatanah, dan tablig
๐ซMenyebarkan misi dan mencari pendukung awal dari orang-orang terdekat
๐ฆBerdakwah secara terbuka pada saat kedudukan makin menguat
๐ซMelakukan hijrah untuk menyusun kekuatan
๐ฆMenyandarkan keberhasilan kepada Allah Swt.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua yang mau mempelajari dan mengamalkan dari secuil kebaikan yang telah diambil. Mohon maaf apabila ada kesalahan kata atau tanda baca selama pembuatan bahan baca.
Terimakasih sudah menyempatkan sedikit waktu untuk membaca atau sekadar berkunjung di blog saya. Sekian...
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh๐๐๐๐ซ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar